Apa Perbedaan Strong dan Bold Pada HTML? Apakah SEO?

<strong> VS <bold>: Apa bedanya strong dan b?

Apakah kamu tau ternyata di tag HTML tersebut memiliki perbedaan yang signifikan? Karena kebetulan saya berpendidikan di bidang IT, maka saya memiliki pandangan khusus terhadap kedua tag HTML itu.

Banyak banget yang nanya seperti:

"Strong ngaruh untuk SEO gak?"
"Bedanya strong dengan bold itu apa?"

Untuk menghindari pertanyaan serupa yang selalu berulang-ulang, maka saya akan memberikan jawabannya.

Perbedaan antara tag strong dengan bold adalah:

• <strong>: lebih ditujukan untuk penegasan penting di sebuah kalimat atau kata.
• <bold>: hanya sekedar mencetak tebal

Perhatikan:

Ini adalah contoh kalimat menggunakan tag strong
Ini adalah contoh kalimat menggunakan tag bold

Sama aja kan? Kelihatannya emang gitu, tapi secara tak kasat mata, mesin pencari menilai ini berbeda.

Walaupun sama-sama mencetak tebal, tetapi keduanya berbeda. Dulu pada HTML versi 4.0 tag strong berfungsi untuk emphasized text (cetak tebal). Tapi pada HTML Versi 5.0 yang di rilis Oktober 2014, strong berubah fungsi menjadi "importent text" (kata penting + cetak tebal).

Bold bisa di gunakan kapan saja kamu mau, gak akan melanggar aturan-aturan SEO yang berlaku. Tapi kalau kamu terlalu banyak menggunakan Strong, itulah yang menjadi masalah...

---

Apakah strong berpengaruh ke SEO?

Walaupun belum banyak data yang ada, dan belum ada statistiknya. Tetapi saya berani mengatakan "IYA".

Tag <strong> pada HTML memang ada pengaruhnya terhadap mesin pencari atau istilahnya (SEO). Karena webcrawler atau robot di mesin pencari hanya mendeteksi text-text kode yang kita ketik (berupa HTML). Dengan menggunakan strong untuk kata kunci, itu bisa membantu menambah nilai SEO pada artikel yang kita buat.

Contoh blog saya lainnya yang menggunakan strong dan berhasil menduduki Ranking #1 di Google dengan kata kunci "Cara mandi kelinci".

Dengan menggunakan struktur strong yang benar, saya bisa mengalahkan website besar seperti wikihow dan lainnya.

Karena jaman sekarang itu "NO PIC = HOAX", maka berikut ane sertakan Screenshot-nya:

statistik post (blog IBH lainnya)

Pagerank#1 Google

Kalau kamu mau, silahkan amati artikel saya itu dan terapkan pada setiap artikel milikmu.

Tapi pakar SEO Google mengatakan, jika terlalu banyak (over) menggunakan tag strong, bisa-bisa robot webcrawler kabur. Efeknya blog kamu kena deindex atau gak akan di munculkan pada mesin pencari.

Semoga pertanyaan "Apa bedanya strong an bold?" sudah terjawab dengan adanya artikel bantuan blogging ini.

Jika ada yang ingin ditanyakan, komentar selalu terbuka untuk umum...