SEO vs Backlink: Apa dan Bagaimana caranya?

Rata-rata 65% traffic blog yang ramai pengunjung disebabkan karena teknik SEO yang benar, 35% traffic blog berasal dari hasil berbagi di media sosial: facebook, instagram, twitter dan lainnya (backlink).

Dalam dunia blogging (SEO khususnya) 1% saja sudah sangat mempengaruhi traffic blog.

WELCOME TO | SEO VS BACKLINK


Keuntungan SEO [needed] | jump
Penggunaan SEO VS Backlink [guide] | jump
Keuntungan backlink [needed] | jump
Kerugian backlink dan SEO [importent] | jump
SEO vs. Backlink [recommended] | jump
Kesimpulan [tips] | jump

Backlink menjadi 35% pemicu datangnya pengunjung. Tapi setelah membaca artikel SEO vs. Backlink ini secara lengkap, kamu dapat mengetahui bahwa backlink sebenarnya bisa lebih powerful daripada itu.

Sedikit saya singgung lagi,


JANGAN BINGUNG DULU...

Hal pertama yang harus kamu ketahui sekarang juga adalah:
  • SEO berbeda dengan backlink
  • Backlink tidak sama dengan SEO
  • SEO dan Backlink saling berhubungan
  • Ruang lingkup SEO berbeda dengan backlink

Kalau kamu masih belum faham mengenai perbedaan antara SEO dan backlink, oke akan saya berikan sebuah studi kasus.

[Case Study]
website: indobloghelper.blogspot.com
traffic: organic search (SEO)
teknik: SEO 95%, backlink 5%

Apakah kamu percaya bahwa saya hanya menerapkan 5% saja untuk backlink? Begini,

Artikel SEO


Coba kamu perhatikan setiap artikel yang saya buat, mungkin aja kamu gak sadar kalau di setiap kata yang saya ketik mengandung beberapa unsur SEO.

Salah satu teknik yang saya gunakan adalah penggunaan tag <strong> yang baik dan benar pada HTML.

Terlihat sepele memang, tapi efeknya POWERFUL...

Search Engine Optimization menurut saya pribadi mempunyai sebuah filosofi, dimana ketika saya menggunakan cara SEO "A" dan kamu menggunakan cara SEO "B", maka kita sama-sama bisa bertemu di halaman pertama Google (mesin pencari).

Tapi pertanyaan berikutnya adalah mana yang terbaik, informatif, relevan dan disukai pengunjung?

Artikel Backlink


Saya hanya menerapkan backlink sebesar 5% saja, sehingga backlink bukan menjadi pedoman agar blog saya mendapatkan hati dari mesin pencari.

Dari sekian banyak artikel yang telah saya buat, saya hanya memberikan backlink 1/10 artikel, itu pun cuma berupa sebuah komentar dengan link "anchor text" yang menuju ke artikel-artikel di indoblog helper ini.
SEO vs Backlink INDONESIA

Penggunaan SEO dan Backlink 


Kapan kamu menemukan bahwa sebuah artikel mempunyai kualitas SEO yang bagus? Apakah hanya menilai dari posisi artikel tersebut berada di ranking #1 pada mesin pencari?

Tentu bukan!

Buktinya banyak tuh blog yang nongkrong di posisi pertama mesin pencari, tapi ketika saya buka dan saya baca-baca, ternyata artikelnya gak menarik sama sekali.

Tau kenapa gak menarik? karena bahasa penulisan yang di gunakan gak sesuai dengan niche blognya, amburadul !!!

Makanya saya kemaren buat artikel berjudul: Tips memilih bahasa penulisan artikel yang sesuai dengan Niche blog

Blog-blog yang nangkring di halaman pertama tapi kualitas artikelnya jelek, berarti mereka menggunakan teknik backlink yang luar biasa (luar biasa hebatnya, atau luar biasa liciknya).

Parameter kualitas SEO lainnya yang harus kamu tau adalah bahwa teknik SEO berada di setiap text yang kamu lihat pada sebuah postingan, bukan hanya dari ranking #1.

Mungkin sekarang kamu sudah lebih mengerti, iya kan?

Seperti yang saya bilang tadi, penggunaan tag <strong> untuk text yang ingin di cetak tebal dan juga penggunaan heading <h3> <h4> yang tepat, sangat mempengaruhi. Kalau kamu gak ngerti HTML, acuhkan teknik SEO ini.

Gunakan teknik SEO POWERFUL lainnya...

Karena jika cara SEO yang kamu pakai gak tepat, hal tersebut bisa berimbas "banned blog" oleh robot mesin pencari.

Keuntungan melakukan SEO pada blog


  • mendatangkan pengunjung: karena artikel yang kamu buat selalu berada di halaman pertama, pasti akan ada pengunjung yang mampir

  • artikel lebih berkualitas: ketika kamu fokus menerapkan cara-cara SEO untuk blog atau website, secara gak langsung hal tersebut memicu artikelnya berkualitas

  • banjir komentar: blog yang mempunyai nilai SEO tinggi akan banyak komentar, apalagi kontennya unik dan menarik

  • banyak subscriber: semakin banyak pengunjung yang datang, akan ada kemungkinan pengunjung mendaftar untuk berlangganan blog.

  • mendapatkan backlink: mudah untuk mendapatkan backlink dari pemilik website lain. Bisa saja kamu dapat pesan melalui email yang menyatakan bahwa artikelmu di jadikan referensi

  • jadi sahabat mesin pencari: sesuai pengalaman saya, kalau ada artikel SEO milikmu yang muncul di ranking #1, maka mesin pencari akan dengan mudah mengenal artikel-artikel lainnya


  • mendapatkan pengunjung dengan cepat: contohnya kamu nge-share postingan blog ke facebook, akan banyak pengunjung serentak berdatangan. Backlink gak perlu ilmu khusus untuk mempelajarinya, berbeda dengan SEO yang membutuhkan waktu agar mesin pencari mengenalinya.

  • mendapatkan nilai domain authority: karena banyak yang memberikan link (backlink) berupa apapun di luar website itu, maka akan meningkatkan kualitas nama website tersebut. Sehingga ujung-ujungnya berhubungan juga dengan SEO.

Dari keuntungan memakai backlink dan manfaat SEO secara umum seperti diatas, sebenarnya masih banyak lagi kelebihan lainnya. Tapi karena di artikel ini lebih membahas kepada SEO Vs Backlink, maka saya skip dan mari kita lanjut ke materi selanjutnya.

Di samping keuntungan, pasti ada efek yang di timbulkan. Apa aja yang akan terjadi kalau kamu salah dalam menerapkan teknik SEO? Dan apa efek buruk dalam menggunakan backlink?

Kerugian (efek buruk) SEO dan backlink


  • SEO | Backlink: resiko website kamu terkena banned (deindex) mesin pencari, sehingga apapun yang kamu posting-kan gak akan lagi muncul di halaman mesin pencari.

  • SEO: tulisan (artikel) biasanya gak enak di baca, tapi tergantung kepada teknik SEO yang dipakai. Mayoritas artikel di Indonesia sih gak enak di baca. (semoga saya termasuk minoritas)

  • Backlink: visitor gak tertarget. Misalnya kamu share artikel tentang bola ke facebook, memang bakal jutaan orang yang liat. Tapi banyak juga orang yang gak suka bola ngeliat link kamu tersebut, sehingga menurut saya kebanyakan menggunakan backlink membuat visitor blog gak tertarget.

Jika kamu ingin membuat sebuah branding blog, misalnya seperti indobloghelper. Maka kamu jangan terlalu banyak menggunakan backlink, kalau ingin nge-share perhatikan benar-benar konten apa yang kamu share dan kemana konten tersebut di share.

Branding blog harus benar-benar tertarget...

Target saya adalah kamu, iya betul! Itu kenapa kamu sekarang membaca artikel ini, berarti saya berhasil menargetkan blog IBH untuk orang-orang cerdas seperti kamu :)

Bayangkan kalau saya share blog ini di berbagai media sosial, berapa waktu yang saya habiskan cuma untuk nge-share artikel?

Sedangkan visitor tertarget yang saya dapatkan hanya 10% dari total hasil share disana-sini. Sayang waktu dong...


SEO VS BACKLINK | IBH BLOG


Udah cape baca tulisan saya diatas? he..he..
Akhirnya sampai pada puncaknya juga yah.
infograpich SEO vs Backlink Indonesia

Kalau di suruh memilih, saya akan memilih untuk menggunakan teknik SEO. Kenapa? dari 25 niche blog saya yang gagal, hanya 5 yang berhasil lolos dan mudah mendapati peringkat pertama di mesin pencari.

Lebih baik menggunakan SEO atau backlink?

Tergantung,

Apakah kamu mau belajar SEO untuk blog? Karena SEO lebih berkaitan dengan teknikal pada sebuah struktur halaman web, jadi memang harus di pelajari terlebih dahulu (apalagi untuk kamu yang suka menganalisa sesuatu, pasti akan sangat cocok).

Ada timbal baliknya...

Semakin kamu mempelajari ilmu SEO, maka seiring waktu kamu harus belajar menanamkan backlink. Dan semakin banyak kamu menabur backlink, maka seiring waktu kamu harus belajar teknik SEO yang lebih jitu.
#ibhquotes

Backlink dan SEO sama-sama bisa di gunakan dengan cara trik jahat (blackhat backlinks)(blackhat SEO). Ketika menggunakan cara blackhat tersebut, maka resikonya akan semakin besar apalagi website atau blog kamu sudah mempunyai nama.

SEO bisa lebih powerful daripada backlink, tapi backlink bisa lebih lebih powerful daripada SEO. Contohnya website panduanim.com, beliau menggunakan teknik SEO yang baik dan backlink yang sangat banyak.

Sehingga apapun yang Panduanim postingkan, rasio masuk ke halaman pertama Google sangat besar (walaupun artikelnya gak berhubungan dengan kata kunci yang dicari).


KESIMPULAN


Kalau kamu benar-benar ingin coba menggunakan teknik SEO, silahkan baca list artikel tentang SEO dari saya berikut ini:
Kalau kamu belum tau harus mulai dari mana sebaiknya kamu pelajari dulu panduan awal ketika punya blog baru.

Setelah semuanya lengkap, kamu tinggal share di berbagai sosial media. Tapi ingat, jumlah postingan yang ada di blog harus banyak dulu. Karena kalau kamu menanamkan backlink tapi artikelmu baru sedikit, akan banyak pengunjung yang cuma 1x nongol (alias gak akan balik lagi).

Jadi kamu pilih mana? Berapa persentase yang kamu tetapkan untuk teknik SEO? Berapa persentase untuk backlink?

Semuanya tolong di perhitungkan ya supaya blogmu menjadi benar-benar berkualitas! :)

Tanyakan saja di komentar terkait SEO VS Backlink ini.

0 comments

Post a Comment